Silaturrahim Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Samarinda

Silaturrahim Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Samarinda

Studi banding tidak hanya diartikan melakukan kunjungan ke luar daerah. Bagi sekolah yang melakukan studi banding, pengertian utamanya adalah proses pembelajaran dari satu tempat yang dianggap lebih mapan dan maju.

Study banding adalah proses menggali ilmu khusus tentang kelebihan tempat lain. Hasil study banding diharapkan mendapat informasi-informasi penting yang bisa digali di sekolah yang dikunjungi dan harus membawa hasil konkret yang menggembirakan sekaligus menghasilkan progress report yang bisa dijadikan data pembanding di tempat kita.

dikdasmen samarinda

Seperti yang dilakukan oleh Majelis Dikdasmen dan Kepala SD Muhammadiyah Unggulan dari Samarinda, pada hari
Senin, 11 Februari 2013 melakukan studi banding di SD Muhammadiyah Bodon. Studi banding yang dilakukan  ini tentu tidak untuk melihat fasilitas yang dimiliki SD Muhammadiyah Bodon karena Sekolah mereka sudah memiliki fasilitas yang sangat bagus. SD Muhammadiyah Bodon memiliki manajemen yang luar biasa. Biaya sekolah di SD Muhammadiyah Bodon relatif murah tetapi siswa mendapatkan fasilitas dan pelayanan yang baik. SDM yang dimiliki sangat bagus dan beragam. Fokus dari study banding tersebut adalah berkaitan dengan pembelajaran di SD Muhammadiyah Bodon yang sudah menggunakan dan memanfaatkan sistem e-learning dalam pembelajaran, juga fasilitas perpustakaan yang sudah menggunakan sistem digital ( digital library ). Hal inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka.

Bagi SD Muhammadiyah Bodon sendiri, dengan semakin banyak kunjungan dari sekolah atau instansi lain dapat memacu untuk terus maju, selalu berbenah diri, dan melakukan perbaikan. (moeha)

Share This Post

Leave a Reply